[LN] Yuujin-chara no Ore ga Motemakuru Wakenaidarou? Volume 1 Chapter 1 Bahasa Indonesia
Chapter 1: Tidak mungkin karakter sampingan sepertiku bisa menjadi populer, kan?
Waktuku di SMP bukanlah yang terbaik. Abaikan tadi, sebenarnya—aku harus katakan bahwa 15 tahun terakhirku di dunia ini sangatlah buruk.
Orang selalu menghindariku. Aku tidak tahu apakah itu karena ketakutan, kebencian, atau sesuatu yang lain. Jika aku harus menebak, aku akan mengatakan itu karena penampilanku. Rupanya, aku terlihat seperti aku selalu kekurangan darah. Jadi, itulah kesimpulan kisah hidupku, orang-orang tetap menjauh dariku, jadi aku tidak pernah memiliki banyak kesempatan untuk melakukan interaksi sosial.
Kebanyakan orang menyambut SMA dengan rasa optimisme—mereka menganggap untuk membalik lembaran baru, memiliki awal yang baru, dan sebagainya. Mereka akan berpikir, “Mungkin segalanya akan lebih baik.” Sejujurnya, aku tidak pernah memiliki gagasan-gagasan seperti itu.
Ternyata, pandangan pesimisku itu benar dan salah.
Namun, jangan salah paham. Semuanya pada dasarnya masih sama: orang-orang menghindariku seperti aku adalah sebuah wabah, membenciku, kalian tahulah alasannya. Aku sih sudah terbiasa dengan itu, jadi aku tidak keberatan.
“Oh, yah, kurasa memang begitulah seharusnya.”
Aku mengulangi itu pada diriku sendiri berulang kali, jadi aku tidak sedikit pun terkejut bahwa semuanya tetap sama begitu aku masuk SMA.
Namun, tidak semuanya ternyata seperti yang aku perkirakan…
“Yo. Ingin nongkrong di DonMac sepulang sekolah nanti? Maksudku, kita berada di kelas yang sama, kan? Jadi, kenapa tidak?”
Dia adalah satu-satunya orang yang berbicara kepadaku dengan senyum ramah di wajahnya. Dia tak lain adalah sang protagonis dari cerita kami.
Tidak hanya dia menarik, tapi dia juga super atletis dan pintar. Dia adalah tipe pria yang dicari oleh agensi model setiap kali dia pergi. Dia adalah tipe pria yang selalu berada di puncak grafik dalam hasil skor tes kami. Dia adalah tipe pria yang akan menjadi ace klub olahraga mana pun… bahkan memperhitungkan fakta bahwa dia juga adalah bagian dari OSIS.
Kebanyakan orang akan menganggap seorang pria yang sempurna seharusnya orang yang sombong, tapi dia tidak seperti itu. Sebenarnya, dia memperlakukan semua orang dengan sama..
Dia adalah pahlawan sempurna dalam cerita apapun, jenis yang disukai dan dicita-citakan orang-orang.
Jadi dengan semua itu, bisa dikatakan bahwa Haruma—omong-omong itu namanya— cukup populer di sekolah. Kalian benar.
Dan, sebagai tambahan, dia juga populer di kalangan wanita. Karena dia adalah paket yang sempurna, dia selalu dikelilingi oleh gadis-gadis manis yang menginginkannya.
Teman masa kecilnya, misalnya: dia adalah salah satu gadis populer di sekolah, dan dia selalu berkeliaran di sekelilingnya. Penasihat OSIS, seorang guru yang cukup cantik, mengandalkannya hampir sepanjang waktu. Selain itu, dia bahkan punya adik perempuan yang imut.
Mencampurkan semuanya, dan kalian akan memiliki resep yang sempurna sebagai pemeran utama: tampan, populer, dan rajin belajar. Ini menempatkannya tepat di puncak piramida sosial sekolah. Maksudku, jika dia bukan protagonis dalam cerita tersebut, lalu siapa itu?
Jadi, singkatnya…
Semakin kalian mengenal Ike Haruma, semakin kalian akan berpikir bahwa dia seharusnya menjadi karakter utama di cerita ini.
Jangan repot-repot membandingkan diri kalian dengannya; itu hanya akan membuatmu gila. Satu-satunya hal yang benar-benar dapat kalian lakukan adalah mengibarkan bendera putih dan mengakui kekalahan. Kalian tidak bisa tidak berpikir, “Sial, orang ini benar-benar luar biasa.”
Pada titik tertentu, aku akhirnya menjadi temannya. Aku tidak benar-benar tahu bagaimana atau mengapa, tapi itu terjadi begitu saja. Kalian tahu karakter yang cenderung berada di dekat protagonis, karakter sampingan? Itulah aku. Aku tidak terlalu keberatan dengan itu, karena aku lebih bangga dengan statusku daripada apa pun.
Aku benar-benar tidak peduli bagaimana orang lain di sekolah mungkin membenciku. Selama Haruma memahami perjuanganku, aku akan baik-baik saja. Hanya dengan berpikir bahwa protagonis dari cerita ini mengerti apa yang aku alami sudah cukup bagiku. Sangat menyenangkan mengetahui bahwa ia mau membantuku, dan itu sedikit meringankan beban di pundakku.
…Bagaimanapun, kembali ke kehidupanku di SMA.
Pada titik ini, kalian mungkin berpikir bahwa paling baiknya itu hanya biasa-biasa saja, dan paling buruknya itu buruk sekali. Lagipula, ini tidak seburuk itu, kan?
Itu benar. Berkat Ike Haruma, seluruh pengalaman itu tidak seburuk yang aku perkirakan.
☆
Tidak ada yang luar biasa yang terjadi di tahun pertama masa SMA-ku. Namun, begitu kami mencapai tahun kedua, sesuatu terjadi padaku; sesuatu yang sama sekali tidak terduga untuk karakter sampingan sepertiku.
“Senpai, maukah kau menjadi pacarku?”
Dia benar-benar imut, dengan rambut cokelat muda yang menutupi bahunya, dan makeup yang dipakai sempurna untuk menonjolkan wajahnya.
Jadi itu menimbulkan pertanyaan… Dari semua orang, mengapa dia menyatakan cinta padaku?
“Bilang apa tadi?”
Dia menghela nafas pada responsku. Apakah salah kalau aku menganggap bahwa aku salah dengar? Maksudku, lihatlah aku: Aku cowok yang dihindari oleh semua orang di sekolah. Mengapa seseorang secantik dia ingin aku menjadi pacarnya?
Ini adalah sesuatu yang seharusnya Haruma alami, bukan aku.
“Kau mau membuatku mengulanginya lagi? Kau sungguh jahat, Senpai… Aku bilang, ‘Maukah kau menjadi pacarku?’”
Dia tersenyum samar padaku, tapi ada tatapan serius di matanya saat dia mengulangi perkataannya.
Dia adalah adik sang protagonis. Seperti kakaknya, dia juga berada di puncak hierarki sekolah. Seseorang yang jelas bisa dianggap sebagai sang heroine dalam cerita manapun.
Namanya adalah Touka. Ike Touka.
☆
Post a Comment